10 Cara Mengatasi Komputer Lambat

01.00

Setelah dalam postingan sebelumnya blog gaptek ini membahas tentang beberapa kerusakan pada komputer seperti misalnya komputer hang, komputer bluescreen, komputer tidak bisa booting dan komputer restart sendiri, maka dalam postingan kali ini saya akan membahas tentang 10 hal yang bisa menyebabkan komputer menjadi lambat beserta cara untuk mengatasi komputer lambat tersebut.

Pada dasarnya untuk mengatasi komputer yang terasa terus melambat tersebut adalah dengan melakukan perawatan secara berkala dan melakukan beberapa langkah tune-up sederhana. Bila memang diperlukan langkah install ulang windows atau upgrade komponen hardware bisa jadi solusi tepat agar kinerja komputer tetap optimal.


Berikut 10 Penyebab komputer lambat dan cara mengatasinya.

1. Komputer lambat karena kekurangan Memory
Masalah komputer lambat karena minimnya RAM yang terpasang merupakan hal yang umumnya sudah diketahui oleh semua pengguna komputer.

Untuk itu cobalah cek kapasitas memory yang terpasang, untuk komputer sekelas Intel Pentium 4 dengan OS Windows XP dan aplikasi standar sebaiknya upgrade-lah memory menjadi minimal 1 GB.

2. Komputer lambat karena terlalu banyaknya program yang terinstall.
Secara pribadi saya sering menemukan komputer terutama milik pribadi yang di-install bermacam-macam program didalamnya, padahal aplikasi tersebut jarang atau bahkan tidak pernah digunakan sama sekali.

Periksalah program apa saja yang terinstall dikomputer dengan cara klik Add/Remove Program di Control Panel dan un-install program-program yang hanya menjadi "accesories" tersebut.

3. Komputer lambat karena terlalu banyak startup programs dan service yang berjalan.
Hal ini berkaitan dengan point no 2, semakin banyak program yang terinstall, semakin banyak pula program dan service yang akan dijalankan ketika windows startup.

Untuk menonaktifkan startup program dan service yang berjalan otomatis tersebut, masuklah ke "System Configuration Utility" dengan cara ketik: msconfig pada menu run, kemudian pada tab service dan startup lakukan uncheck terhadap aplikasi-aplikasi yang tidak diperlukan.

Untuk melihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan, kita bisa menggunakan tool Prosesexplorer. Dengan tool ini kita dapat melihat dan menonaktifkan (kill) aplikasi apa saja yang tidak diperlukan atau dicurigai sebagai virus.

4. Komputer lambat karena Temporary File yang sudah membengkak
Penyebab komputer lambat yang ke empat adalah sudah membengkaknya file-file temporary (sementara). Untuk Windows Xp lokasi file tersebut ada di:"C:\Documents and Settings\nama_user\Local Settings\Temp" dan"C:\WINDOWS\Temp".

Untuk membersihkannya, delete-lah file-file yang terdapat di kedua lokasi tersebut atau jalankan program Disk CleanUp dengan cara klik start-run, ketik: "cleanmgr" lalu pilih drive yang akan di-cleanup.

5. Komputer lambat karena terlalu banyak program yang berfungsi sebagai "security program"
Security program seperti program antivirus dan firewall merupakan aplikasi tambahan yang harus ada pada komputer, tetapi janganlah terlalu berlebihan misalnya dengan menginstall 2-3 program antivirus sekaligus.

Untuk masalah security windows, yang terpenting adalah lakukan update, aktifkan firewall dan gunakan antivirus yang tidak membebani komputer seperti misalnya PCMAV Antivirus serta berhati-hatilah ketika menggunakan USB Flashdisk / Memory Card.

6. Komputer lambat karena masalah pada hardisk
Hardisk merupakan komponen kedua setelah RAM yang bisa menyebabkan komputer menjadi lambat. Masalah Komputer lambat yang disebabkan oleh hardisk ini diantaranya karena:
- hardisk low space
- hardisk yang terfragmentasi
- hardisk yang sudah lama, sehingga rpm-nya menurun
- hardisk error / bad sector

Cara mengatasi komputer lambat karena masalah pada hardisk diatas adalah:
- upgrade kapasitas hardisk dengan menambah atau ganti hardisk
- lakukan defragmenter pada hardisk secara berkala
- hindarkan hardisk dari debu, goncangan dan panas berlebih.
- perbaiki kerusakan pada hardisk dengan tool checkdisk.

7. Komputer lambat karena adanya virus, malware atau spyware pada komputer.
Apabila komputer kita sudah terlebih dahulu terserang virus atau malware, maka sebaiknya jalankan Windows Safe Mode, matikan fasilitas system restore dan gunakanlah program Virus Cleaner seperti misalnya Norman Malware Cleaner untuk membersihkan virus atau malware tersebut dan lakukan pula update pada sistem operasi.

8. Komputer lambat karena System Files ada yang corrupt atau bahkan hilang.
Biasanya terjadi setelah komputer terinfeksi virus dan file-file yang terinfeksi tersebut terlanjur rusak atau terdelete oleh antivirus. Solusi yang paling gampang adalah dengan merepair sistem operasi yang digunakan.

9. Komputer lambat karena masalah hardware overheat.
Hardware overheat baik itu terjadi pada hardisk, vga card, processor atau cpu secara umum bisa menyebabkan menurunnya kinerja komputer yang pada akhirnya komputer menjadi hang, lambat atau bahkan  sering restart. Untuk itu pastikan sirkulasi udara pada bagian dalam CPU berjalan dengan baik begitu juga pada fan (kipas angin) harus bersih dari debu dan dapat berputar dengan lancar.

10. Komputer lambat karena adanya masalah konektifitas pada jaringan / network
Hal ini bisa terjadi karena trafic jaringan yang tinggi, hub atau switch yang hang atau adanya virus yang mencoba masuk ke sistem komputer kita. Untuk mengatasinya, coba lepas dan pasangkan kembali konektor RJ45 pada LAN Card atau Roset LAN, restart Switch / hub dan gunakan program Port scanner untuk melihat packet data apa saja yang masuk dan keluar dari komputer kita.

Cara MengUpgrade BIOS Komputer

00.38



Dalam dunia komputer, BIOS atau Basic Input-Output System, adalah suatu kode software yang ditanam di dalam suatu sistem komputer yang memiliki fungsi utama untuk memberi informasi visual pada saat komputer dinyalakan, memberi akses ke keyboard dan juga memberi akses komunikasi secara low-level diantara komponen hardware, seperti untuk meload sistem operasi dari storage ke RAM. BIOS dapat disebut sebagai miniatur dan suatu sistem operasi yang dikhususkan untuk komunikasi low-level pada hardware.
 
  BIOS biasanya ditulis dalam bahasa assembly atau mesin yang mana bahasa ini biasanya spesifik kepada suatu prosesor tertentu.
Jika komputer berjalan lancar atau tidak mengalami masalah, memang tidak perlu untuk melakukan upgrade (memperbarui) BIOS di komputer kita. Karena memang sangat beresiko bagi yang belum terbiasa, jika kurang hati-hati komputer malah tidak bisa dioperasikan lagi ;). Tetapi ada beberapa hal yang menyebabkan BIOS harus diupgrade, misalnya :
  • Ketika komputer dinyalakan, tiba-tiba berhenti sebelum masuk sistem operasi.
  • Komputer sudah cukup lama, dan kita memasang hardware baru yang tidak terdeteksi dengan baik, misalnya kita ganti Processor baru. Karena sering BIOS belum mengenali processor tersebut.
  • BIOS rusak, baik ditunjukkan dengan adanya pesan ataupun tidak. Misalnya invalid BIOS, BIOS corrupted dsb.
  • BIOS gagal mendeteksi hardware, seperti hardiks, CD-ROM, VGA dan lainnya
  • Ingin [sedikit] lebih mengoptimalkan kinerja komputer (hardware)
  • Adanya recomendasi dari vendor Motherboard
Jika BIOS di komputer rusak, maka otomatis tidak bisa menjalankan Sistem operasi seperti Windows Xp misalnya. Beberapa hal yang bisa menyebabkan kerusakan BIOS misalnya :
  • Mematikan komputer tanpa shutdown, atau listrik tiba-tiba mati (tanpa UPS)
  • Terkena Virus
  • Kesalahan meng-upgrade BIOS. Misalnya komputer mati ketika proses upgrade, BIOS tidak cocok dengan jenis motherboard dll.
Bagaimana meng-upgrade BIOS Komputer?
Untuk meng-upgrade BIOS, diperlukan 2 file, pertama file BIOS itu sendiri dan Flash Memory Writer utility, yaitu software untuk mengupgrade (flash) BIOS, misalnya AFLASH.EXE, AWD816a.EXE dan lainnya. File BIOS biasanya dengan ekstensi 001, BIN atau lainnya, sengan ukuran kurang dari 512 KB. Kebanyakan Untuk mengupgrade BIOS harus dilakukan melalui DOS atau MS-DOS, meski saat ini juga sudah banyak vendor yang menyediakan software yang berbasis Windows.
Yang perlu diperhatikan adalah mencari file BIOS dan Flash Writer yang tepat, karena jika tidak sesuai, komputer kemungkinan bakalan tidak bisa hidup lagi. Tetapi jika tipe sudah tepat, maka kemungkinan selalu berhasil, kecuali mati listrik atau komputer mati ketika flash BIOS sedang berjalan. Pada umumnya flash BIOS hanya berlangsung beberapa detik saja. Kurang dari 30 detik. Untuk melakukan flash BIOS, setelah masuk ke DOS, ketikkan nama Flash Writer, misalnya untuk AWD816a.EXE
C:\ADW816a
Maka biasanya ada keterangan cara pemakaiannya. Ikuti perintah yang ada, pastikan juga untuk membackup BIOS yang lama, dapat dilakukan dengan file flash writer itu juga. Keterangan yang ditampilkan mungkin berbeda-beda. Jika masih ragu, sebaiknya ditanyakan kepada yang lebih tahu. Atau bisa juga dibaca di buku petunjuk motherboard.
Bagaimana Cara menentukan Tipe Motherboard?
Ada beberapa cara menentukan tipe Motherboard yang dimiliki, antara lain :
  • Melihat buku petunjuk yang disertakan ketika membeli Motherboard
  • Melihat Tampilan awal ketika komputer menyala, biasanya ditampilkan seri atau tipe motherboard
  • Melihat langsung motherboard (membuka casing komputer), disana biasanya ditulis merk Motherboard dan tipenya.

MENGOPTIMALKAN KINERJA KOMPUTER

00.06

1./ MENGPTIMALKAN SYSTEM CACHE MEMORY

Kinerja computer akan turun drastis ketika sedang melakukan loading dan menjalankan aplikasi serta file data dengan ukuran lebih besar dari pada memori yang bisa ditanggung computer. Untuk mengoptimalkannya yaitu dengan menyetting memori virtual. Untuk menemukan setting memori virtual, klik kanan My Komputer, pilih Properties, dan tekan tab Advanced. Pada Windows 2000, klik tombol Performance Options setelah menekan tab performance.untuk Windows XP, klik kanan My Komputer, pilih Properties, dan tekan tab Advanced, klik tombol Setting dalam pilihan Performance Options, cara settingnya MASUKKAN NILAI YANG SAMA UNTUK KOTAK MINIMUM DAN MAKSIMUMNYA (DIREKOMENDASIKAN 384 UNTUK KEDUANYA) saya sarankan menggunakan 3 kali dari kapasitas memori RAMnya

2./ MENGHENTIKAN START-UP YANG TIDAK DIINGINKAN

Pada Windows XP, Me, dan 9x, user dapat membebaskan memori dengan cara membuang aplikasi yang tidak diinginkan dan secara otomatis berjalan ketika Windows mulai. Untuk mengetahui berapa banyak program semacam ini yang bersemayam dalam system, KLIK START, RUN, DAN KETIKKAN MSCONFIG,lalu TEKAN ENTER yang akan menunjukkan SISTEM KONFIGURATION UTILITY, klik tab startup untuk melihat program apa yang otomatis bekerja saat Windows mulai. Untuk mencegah program berjalan pada saat start-up, tandai boks yang ada di sebelah kiri nama program tersebut. Kalau tidak yakin program apa itu, lihat nama folder tempat file tersebut berada. Informasi ini, akan ditemukan di sebelah kanan kotak, biasanya memberikan penunjuk.

3./ MENGGUNAKAN CACHE DENGAN BIJAKSANA

Windows mengalokasikan sejumlah kecil memori atau cache sebagai storage buffer untuk hardisk, CD-ROM drive dan perangkat penyimpan lainnya. Mengurangi cache yang dialokasikan untuk perangkat yang jarang dipakai, seperti CD-ROOM drive, akan membebaskan memory yang mungkin akan lebih efektif bila digunakan sebagai RAM. Sebaliknya, meningkatkan ukuran cache dari perangkat yang sering dipakai dapat mempercepat kinerja ada perangkat tersentu.untuk memudahkan Gunakan Software Cachemen 5 .

4./ MEMELIHARA HARD DISK

Harddisk yang bersih adalah harddisk yang gembira. Menjalankan Scan Disk dan Disk Defragmenter secara teratur dapat mempercepat kinerja computer terutama kalau sering menggunakan aplikasi/program yang sering mengakses Harddisk. Dalam melakuka Disk Defragmenter pada harddisk yang berkapasitas yang besar membutuhkan waktu yang lama jadi lakukanlah pada saat anda tidak akan menggunakan Komputer. Caranya : pada kebanyakan versi Windows, kita dapat mengaktifkannya dengan membuka My Komputer, klik kanan pada drive, dan pilih Properties. Pilih tab Tools dan klik Defragmenting Now. Hati hati dengan defragment jangan dilakukan terlalu sering karena pada saat menggunakan utiliti ini head pada hardisk akan bekerja keras, jadi usahakan kalau bisa minimal 1 kali sebulan, jangan setiap hari karena akan mengurangi umur pemakaian hardisk pada komputer kita

Metode lain untuk meminimalkan keruwetan di Harddisk adalah dengan menhapus file-file yang tidak dibutuhkan lagi dan meng UN INSTALL software-software yang sudah tidak terpakai

5./ MEMBAKAR CD LEBIH BAIK

Jika CD-RW dan CD-R drive tidak membakar disk dengan kecepatan optimal, berarti PC tidak mengumpankan data stream yang konstan ke CD burner. Untuk memperbaikinya melalui :

- Hentikan Kompetisi : sebelum mencoba untuk membakar CD, kita harus menonaktifkan Software Anti Virus, Screen Saver, atau program lain yang berebut sumberdaya PC.

- Kuasai Wilayah Anda : banyak CD-RW drive model baru yang mendukung bus mastering, teknologi yang menyediakan jalur expres untuk data yang terikat dengan CD-RW, kalau menggunakan Windows 2000 atau Windows XP,dan CD-RW dating dengan system,bus mastering sudah diaktifkan sebagai default pada drive. Sementara untuk Windows 98 atau ME, bus mastering mungkin belum diaktifkan. Untuk mengetahuinya, klik kanan My Computer, dan Pilih Properties. Klik tab Device Manager, klik dua kali CD-RW drive dalam tab Setting, pastikan boks yang berlabel DMA sudah dicentangi, dengan demikian bus masteringnya sudah diaktifkan.

TIPS AMAN INSTAL ULANG DAN FORMAT HARDISK

00.04

Akhir-akgir ni aku sering banget instal laptopku. Dasar kebodohan dan kecerobohanku. Masa dalam waktu tepat 1minggu aku udah instal ulang 2X parah banget kan. Yang pertama karena ada virus udah instal ulang abis instal ulang gak aku instal anti virus, virusnya bikin aku gak bisa login. Apa boleh buat instal ulang lagi. Nih ada tips buat temen-temen cara aman instal ulang Hardisk
Tips dan Cara Memformat Ulang Hard Disk dan Menginstall Ulang OS Windows atau Linux pada Komputer PC / Laptop - Petunjuk Teknis

A. Langkah dan Tahap Format Ulang Hard Disk
Masalah yang bersifat fatal dan parah bisa saja terjadi kapan dan di mana saja tidak memandang merk dan harga komputer pc / laptop anda. Terkadang komputer tidak bisa masuk ke windows akibat banyak hal seperti terkena virus, file booting hilang, bad sector, komputer lambat, komputer sering hang, salah seting dan berbagai masalah lainnya.Jika berbagai cara sudah anda lakukan dan belum mendapatkan hasil yang memuaskan maka jalan pintas / singkat yang paling baik adalah dengan cara format ulang harddisk / hard drive yang ada di koputer pc / laptop anda. Pada tips ini akan diberikan beberapa langkah mudah yang dapat anda lakukan sendiri tetapi tidak secara mendetail. Bila anda butuh bimbingan anda bisa menanyakan di forum situs organisasi.org ini. Mudah-mudahan saya atau kawan lain dapat membantu anda

1. Back up / bekap file penting anda yang ada pada hardisk karena dengan format akan menghapus semua file yang ada di hard disk anda. Jika anda punya cd-rw drive atau dvd-rw drive anda bisa membakar file anda ke dalam cd atau dvd. Cara lain backup adalah dengan flash disk, disket floppy, disket zip, pindah file ke jaringan network lan atau internet pada komputer atau server lain dan lain-lain.

2. Setelah backup selanjutnya adalah membuat windows boot disk / rescue disk pada disket floppy 1.4 MB. Disket ini bertujuan untuk booting langsung ke disket tidak melalui harddisk anda. Istilahnya anda akan menggunakan os microsoft dos yang ada pada disket yang anda buat.

3. Ganti Setting Bios Saat komputer dinyalakan anda harus langsung masuk ke tampilan bios untuk setting pilihan urutan boot. Caranya ketika komputer baru dinyalakan anda menekan dan menahan tombol delete sampai bios muncul di layar monitor komputer anda. Ganti urutan booting dengan urutan pertama floppy disk.

4. Format Hard Disk Setelah bios diganti serta disave anda masukkan disket kemudian restart komputer anda. Nanti komputer anda akan otomatis boot dari disket tersebut dan pilih boot without cd-rom supaya proses booting bisa lebih cepat. Setelah masuk ke command prompt a:\ ketik format c: lalu tekan enter. Disesuaikan dengan jumlah partisi anda yang ada. Jika anda punya partisi 3 buah maka tambah perintah format d: dan format e:. Tips dan cara mempartisi hard disk mungkin bisa anda cari di kotak search di sebelah kiri halaman artikel ini. Jika format telah selsesai beri nama drive tersebut sesuai selera anda. Jika semua beres dan berjalan lancar maka proses format ulang telah selesai. Kini harddisk anda menjadi seperti baru kembali.

B. Langkah dan Tahap Install Ulang OS Windows dan Linux
1. Install Windows 98 / 2000 / ME / XP / Vista / Linux Langkah pertama dalam mengistall ulang operating system pada komputer pc atau laptop anda adalah booting ulang ke disket anda dan pilih support cd-rom device. Setelah keluar command prompt lalu anda masukkan cd instalasi os anda sesuai selera anda. Kemudian cari drive cd-rom atau dvd-rom anda dengan mengetik d: atau e: dan lain sebagainya sesuai lokasi drive cd atau dvd rom anda. Setelah ketemu anda kemudian cari file setup.exe dengan perintah cdnama folfer untuk masuk ke dalam folder. Perintah cd.. untuk mundur satu folder level. perintah dir atau dir/w atau dir/p untuk melihat list file yang ada pada folder tersebut. Kalau sudah ketemu maka jalankan setup.exe atau install.exe dengan mengetik nama file tersebut lalu tekan tombol enter satu kali saja. Langkah berikutnya anda tinggal mengikuti perintah yang ada pada installasi cd atau dvd os.

2. Setting Settingan Boot pada Bios Setelah install ulang windows atau linux selesai, maka keluarkan disket flopyy 1,4 anda dan masuk kembali ke menu bios setelah restart ulang. Pilih IDE-0 sebagai first boot. Floppy bisa anda seting menjadi boot kedua dan cd-rom menjadi boot ketiga. Anda bebas menentukannya sesuai dengan keinginan anda. Sehabis itu direstart ulang kembali.

3. Install Driver dan Software Jika sudah berhasil masuk ke tampilan windows atau linux awal, selanjutnya anda nginstall driver untuk sound card, printer, scanner, kabel data, dan sebagainya sesuai hardware yang ada. Anda harus mencari dan memiliki sendiri driver tersebut. Setiap jenis komputer memiliki driver yang berbeda. Biasanya anda akan diberi cd driver saat anda membeli komputer atau hardware lainnya. Tanpa driver maka peralatan yang terhubung pada komputer laptop atau pc tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Cara Kerja DOS

00.02

Cara kerja DOS dalam melakukan serangan kepada situs yang diinginkan. Yang diinginkan. Secara sederhanaserangan DOS bisa dilakukan dengan menggunakan perintah ping yang dimiliki windows . Proses ping ini ditujukan kepada situs yang akan menjadi korban. Jika perintah ini hanya dilakukan oleh situs yang akan menjadi korban. Jika perintah ini dilakukan hanya oleh sebuah komputer, perintah ini mungkin tidak menimbulkan efek bagi komputer korban. Namun jika perintah ini dilakukan oleh banyak komputer pada salah satu situs, maka perintah ini bisa memperlambat atau menghentikan kerja komputer korban.

Satu komputer mengirimkan data sebesar 32 bytes/detik ke situs yang dituju. Misalnya jika terdapat 10.000 komputer yang melakukan perintah tersebut secara bersamaan, maka kiriman data sebesar 312 MB/detik yang diterima oleh situs yang dituju. Selanjutnya, server dari aitus yang dituju tersebut secar langsung akan merespon kiriman yang dikirim dari 10.000 komputer secara bersamaan. Jika 312 MB/detik data yang harus diproses oleh server, dalam 1 menit saja server harus memproses iriman data sebesar 312 MB x 60 detik = 18720 MB. Bisa ditebak, situs yang diserang dengan metode ini akan mengalami overload/kelebihan data, sehingga tidak sanggup memproses kiriman data yang dating terus-menerus. komputer-komputer lain yang ikut melakukan serangan tersebut disebut komputer zombie, karena sudah terinfeksi semacam adware, jadi, si penyerang hanya memerintahkan komputer utamanya untuk mengirimkan perintah ke komputer zombie yang sudah terinfeksi agar melakukan ping ke situs yang dituju.

Mempercepat Kinerja Komputer

00.00

Berikut ini beberapa tips untuk mempercepat kerja komputer anda:
Registry adalah penentu cara kerja OS Windows XP, oleh karenanya utak-atik
registry berarti mengutak-atik cara kerja Windows XP anda. Agar terhindar
dari trouble, sebelum mengutak-atik Registry, ada baiknya melakukan backup terlebih dahulu registry windows XP Anda. Adapun caranya adalah sebagai berikut ini :

* Klik tombol Start > Run. Ketik regedit dan tekan Enter setelah berada didalam jendela Run.
* Didalam Registry Editor, pilih menu File > Export.
* Setelah Export Registry File muncul, masukkan nama file ke bagian File
Name, misalnya backup-registry dan sebagainya. tekan tombol Save.

1. Mempercepat akses Folder – dengan mendisable Last Access Update.
Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang
waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update
untuk semua sub directory.
* Start>Run>regedit
* “HKEY_LOCAL_MACHINESystemCurrentControlSetCont r olFileSystem”Klik
* kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih ‘DWORD
Value’Bikin
* DWORD Value dengan nama ‘NtfsDisableLastAccessUpdate’Klik kanan pada value baru terus pilih ‘Modify’Ubah data menjadi ‘1′
* Klik ‘OK’

2. Mempercepat waktu Boot
Fitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag
ketika ada dalam proses booting. Boot Defrag pada prinsip menata file2 yg
relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah
diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak,
ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yg satu ini.
* Start Menu>Run
* Regedit
* HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWARE/Microsoft/DfrgBootOptimizeFunction
* Cari “Enable” dibagian kanan regedit
* Klik “Modify”
* Pilih “Y to enable”
* Reboot

3. Mempercepat Performa Swapfile
Jika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini
akan membuat sistem anda berjalan lebih cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file.
* Start>Run
* “msconfig.exe”>ok
* Klik tab System.ini
* Klik tanda plus pada tab 386enh
* Klik kotak new kemudian ketik “ConservativeSwapfileUsage=1?
* Klik OK
* Restart

4. Mempercepat Loading Windows Menu
Tweak ini adalah tweaking fav saya, karena akan komputer kita terasa lebih
cepat. Tweaking ini membuang waktu delay ketika kita mengklik menu dan
windows XP menampakkan Menu.
* Start>Run
* Regedit>Ok
* “HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop”
* Pilih/Sorot “MenuShowDelay”
* Klik kanan dan pilih “Modify’
* Ketik angka “100? (aslinya 400) Angka 50-150 adalah kisaran yg baik, bisa
disesuaikan dengan Mood anda

5. Mempercepat Loading Program.
Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak
mau loading seperti yg diharapkan, silahkan aja dikembalikan ke setting
semula.
* Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.
* properties
* Pada kotak ‘target’, tambahkan ‘ /prefetch:1′ diakhir kalimat.
* Klik “Ok”

6. Mempercepat Shutdown Windows XP.
Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.
* Start>Run
* ‘Regedit’>OK
* ‘HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop’
* Sorot ‘WaitToKillAppTimeout’
* Klik kanan dan pilih modify
* Ubah value menjadi ‘1000′ (aslinya 20000)
* Klik ‘OK’
* Sorot ‘HungAppTimeout’
* Klik kanan dan pilih modify
* Ubah value menjadi ‘1000′
* Klik ‘OK’
* ‘HKEY_USERS.DEFAULTControl PanelDesktop’ sorot waitToKillAppTimeout’
* Klik kanan dan pilih modify
* Ubah value ke ‘1000′ (aslinya 20000)
* Klik ‘OK’
* ‘HKEY_LOCAL_MACHINE/System/CurrentControlSet/Control sorot
“WaitToKillAppTimeOut”.
* Klik kanan dan pilih modify
* Ubah value menjadi ‘1000′

7. Restart dgn Cepat !!
* Pada key : HKEY_LOCAL_MACHINE | Software | Microsoft | Windoes NT | Current Version | Winlogon Tambahkan string value EnableQuickReboot dan isi defautnya dengan 1

8. Login Otomatis
* HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows NT/CurrentVersion/Winlogon
* Klik ganda AltDefaultUserName dan masukkan username account yang dipilih.
* Klik ganda AutoAdminLogon dan masukkan angka 1 pada Value Data.
* Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DefaultPassword.
* Klik ganda DefaultPassword dan masukkan password account yang dipilih pada Value Data.

9. Mencegah Perubahan Menu Start
*HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
* Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoChangeStartMenu.
* Klik ganda NoChangeStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

10. Membersihkan Semua Ikon Pada Desktop
*HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDesktop.
Klik ganda pada NoDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data.

11. Membuat Desktop Lebih Stabil
* HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
* Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DesktopProcess.
* Klik ganda DesktopProcess dan masukkan angka 1 pada Value Data.

12. Membersihkan Recent Documents
*HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
* Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRecentDocsHistory.
* Klik ganda pada NoRecentDocsHistory dan masukkan angka 1 pada bagian Value Data.

13. Menonaktifkan Menu Properties My Computer
*HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
* Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
* Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
*HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
* Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
* Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
* Jika key Explorer tidak ada, buat yang baru dengan mengklik menu Edit >
New > Key dan beri nama Explorer.

14. DVD Di Windows Media Player
* HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/MediaPlayer/Player/Settings
* Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama DVDUI.
* Klik ganda DVDUI dan masukkan teks Yes pada Value Data.

15. Mengembalikan Akses Ke CD-ROM
* HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro
l\Class\{4D36E965-E325-11CE-BFC1-08002BE10318}
* Hapus subkey LowerFilters dan UpperFilters dengan menekan tombol Del.

16. Membersihkan Sampah Registry
* HKEY_CLASSES_ROOT/Application
* HKEY_CURRENT_USER/Software
* HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE
* Pilih salah satu subkey yang merupakan nama software yang ingin dihapus,
kemudian tekan tombol Del.

17. Membersihkan Sampah Uninstall
* HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Uninstall
* Hapus subkey yang memiliki nama yang sama dengan software yang telah
di-uninstall. Menghapus Daftar Program Yang Tidak Diinginkan

18. Dari Add/Remove Programs
* HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE\ Microsoft\ Windows\ CurrentVersion\ Uninstall
* Hapus subkey yang berisikan program yang tidak diinginkan dengan menekan tombol Del.

19. Menghapus StartUp Items Di MSCONFIG
* Klik Start > Run > ketik msconfig, kemudian klik pada tab startup,
hilangkan tanda centang pada program yang ingin dihapus dari daftar startup.
* HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Run
* HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Run
* Hapus subkey yang berisikan program-program yang tidak diinginkan dengan menekan tombol Del.

20. Menonaktifkan Fungsi AutoRun
*HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
* Klik ganda NoDriveTypeAutoRun dan masukkan angka 95 pada Value Data.

21. Mematikan Secara Otomatis Program Not Responding
* HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
* Klik ganda AutoEndTasks dan masukkan angka 1 pada Value Data.

22. Tweaking Memory Pada Windows XP
* HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control/SessionManager/Memory Management
* Klik ganda pada DisablePagingExecutive dan masukkan angka 1 pada Value
Data.
* Apabila diaktifkan,Windows tidak akan melakukan paging file ke dalam hard
disk. Sistem operasi dan program-program menjadi lebih responsif. Disarankan untuk komputer yang memiliki memori lebih dari 128MB.
Klik ganda pada LargeSystemCache dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Jika diaktifkan, sistem akan mengalokasikan seluruh memori (kecuali 4 MB
untuk disk caching) untuk file caching. Komputer akan melakukan caching
kernel XP di dalam memory sehingga Windows XP dapat berjalan lebih cepat.

23. Unload .dll Untuk Mempercepat Akses Memori
* HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Explorer
* Pilih menu Edit > New > Key dan beri nama AlwaysUnloadDLL.
* Pada option Default Value masukkan angka 1.

24. Mengoptimalkan Hard Disk Disaat Komputer Dalam Keadaan Idle
* HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr
entVersion\OptimalLayout
* Buatlah sebuah DWORD Value Baru dan beri nama EnableAutoLayout.
* Klik ganda EnableAutoLayout dan masukkan angka 1 pada Value Data.

25. Mengosongkan Temporary Internet Files Pada Saat Exit
* HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings\Cache
* HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Internet Settings\Cache
* Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama Persistent.
* Klik ganda Persistent dan masukkan angka 0 pada Value Data

26. Mencegah Klik Ganda Secara Tidak Sengaja
* HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre
ntVersion\Explorer\Advanced
* Buat sebuah String Value baru jika belum tersedia dan beri nama
UseDoubleClickTimer.
* Klik ganda UseDoubleClickTimer dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Cara Bersihkan RAM secara Fisik & Sistem

23.58

Cara Bersihkan RAM secara Fisik & Sistem tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun , RAM (Random Access Memory) merupakan tempat untuk menyimpan informasi tetapi hanya bisa menyimpan jika ada sumber daya listrik, maka dari itu disebut sebagai volatile memory. Membersihkan RAM mungkin agak aneh, tetapi di sini akan dijelaskan mengapa RAM perlu dibersihkan.

Untuk membersihkan RAM ada dua cara, yang pertama adalah secara fisik dan yang kedua adalah secara sistem. Pembersihan secara fisik perlu dilakukan untuk menghilangkan listrik statis. Listrik statis dapat terjadi karena ada gesekan sehingga RAM tersebut mengandung muatan listrik. Untuk menghilangkan listrik statis pada RAM, Anda dapat menggunakan alat yang mudah didapatkan. Alat ini adalah penghapus. Penggunaannya pun cukup mudah tetapi perlu ketelitian.
Caranya seka penghapus ke pin RAM. Pin-pin ini letaknya ada di bagian bawah. Seka bagian depan dan belakang RAM dengan hati-hati karena di dekat pin itu terdapat beberapa komponen yang kecil-kecil, usahakan untuk tidak mengenai komponen-komponen tersebut. Setelah itu, bersihkan bekas dari sisa penghapus yang menempel pada pin tersebut dengan cara meniupnya, atau Anda dapat menggunakan blower untuk meniupnya.

Menyeka pin pada RAM dengan penghapus
Membersihkan RAM secara sistem
Perlakuan seperti membersihkan RAM secara sistem mungkin jarang sekali dilakukan mengingat kapasitas RAM yang ada di pasaran sudah cukup memadai. Trik untuk membersihkan RAM ini sebenarnya akan menghapus semua data yang tidak aktif yang mungkin masih disimpan dalam RAM. Langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:
Tutup semua aplikasi yang berjalan, termasuk browser internet.
Buka aplikasi Notepad lalu ketikkan FreeMem=Space(128000000).

Membersihkan RAM dari sistem

Kemudian Anda simpan dimana saja. Saat akan menyimpan, jangan lupa hapus ekstensi .txtlalu ubah menjadi .vbs. Ekstensi .vbs akan berubah menjadi sebuah aplikasi, sebagai contoh ram_free.vbs.

Menyimpan dengan ekstensi .vbs
Klik dua kali ram_free.vbs di tempat menyimpan yang sebelumnya telah dibuat. Hal ini akan melakukan reorganisasi dan pembersihan RAM protokol. Proses ini tidak akan menggunakan banyak waktu, hanya dalam hitungan detik sudah selesai.